Stiker termasuk dalam salah satu jenis label. Jenis label yang satu ini dibuat dengan menggunakan kertas khusus dan mempunyai lem di bagian belakangnya sehingga bisa ditempelkan di berbagai macam benda dan bisa dipakai di dalam atau di luar ruangan.
Ada berbagai fungsi yang dimiliki oleh jenis label yang satu ini, yaitu untuk mempercantik sesuatu, sebagai sarana promosi, dan lain sebagainya. Kalau Anda tertarik untuk membuat label ini sebagai media promosi, pahami terlebih dahulu berbagai jenisnya sehingga bisa memilih yang terbaik.
Stiker dan Berbagai Jenisnya
Jenis-jenis label ini dibedakan berdasarkan bahan pembuatannya. Pahami setiap jenis bahan yang dipakai untuk membuat label ini dan fungsinya masing-masing. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan bahan terbaik yang paling sesuai dengan kebutuhan.
1. Vinyl
Bahan vinyl merupakan bahan label yang paling awet dibandingkan dengan berbagai bahan yang lainnya. Hal ini karena jenis kertas vinyl mempunyai daya tahan terbaik sehingga mampu menghadapi cuaca ekstrem saat digunakan di luar ruangan.
Vinyl mempunyai tekstur plastik dan mampu menunjukkan tampilan yang mengkilap berkat lapisan glossy yang dimilikinya. Lapisan glossy membuat tampilan vinyl jauh lebih bagus dan awet meskipun tidak ditambahkan laminasi.
2. Stiker chromo
Kromo atau chromo menjadi salah satu pilihan bahan yang paling sering dipakai untuk membuat label. Hal ini karena harga chromo sangat murah dibandingkan dengan harga yang ditawarkan oleh vinyl. Permukaan chromo cukup licin sehingga bagus untuk digunakan dalam percetakan.
Biasanya, bahan yang satu ini digunakan untuk mencetak berbagai kebutuhan seperti pemilihan umum, label kemasan, promosi, event organisasi, pemberian informasi kegiatan, dan lain sebagainya. Sayangnya, hasil cetak di kertas chromo kurang awet meskipun daya rekat yang dimilikinya sangat kuat.
3. Scotchlite
Jenis bahan yang berikutnya mempunyai sifat reflektif dan bisa memantulkan warna di permukaannya saat terkena cahaya langsung atau cahaya matahari. Jenis kertas yang satu ini sangat cocok untuk digunakan membuat stiker yang tujuannya untuk mempromosikan layanan publik.
Ketahanan jenis bahan yang satu ini sangat bagus. Daya rekat yang dimiliki scotchlite sangat kuat dan tidak mudah terkelupas sehingga sangat cocok untuk digunakan di luar ruangan.
4. Oracal
Jenis bahan yang satu ini sering dipakai untuk membuat stiker yang nantinya digunakan di mobil, motor, maupun helm. Hal ini karena oracal mempunyai daya rekat yang sangat kuat serta tidak mudah terlepas. Bahkan saat dilepas, jenis bahan ini tidak akan meninggalkan bekas.
Oracal merupakan kertas bahan yang wajib menjadi pilihan pertama Anda saat akan membuat label yang akan digunakan di luar ruangan. Ketahanan yang dimiliki oleh oracal jauh lebih bagus dibandingkan dengan vinyl.
5. Stiker HVS
Kertas lain yang bisa digunakan untuk membuat label adalah HVS. Sayangnya, bahan kertas yang satu ini jauh lebih mudah luntur kalau terkena air. Kalau Anda sedang mencari bahan untuk membuat label luar ruangan, bahan HVS merupakan pilihan terburuk karena akan mudah rusak.
Bahkan kalau Anda ingin membuat label untuk digunakan di dalam selama jangka waktu yang panjang, sebaiknya hindari memilih bahan kertas HVS karena ketahanannya sangat rendah. Bahan kertas HVS jauh lebih murah dibandingkan dengan vinyl dan kualitasnya juga jauh di bawah kertas vinyl.
6. Bontak
jenis label yang satu ini tampak seperti terbuat dari kertas yang biasa saja tetapi di balik tampilannya yang biasa tersebut bontak mempunyai daya rekat yang sangat bagus. Stiker yang satu ini dan daya rekatnya yang kuat membuatnya sangat cocok untuk digunakan di berbagai kemasan produk.
Dengan menggunakan bahan bontak untuk membuat label kemasan produk, tampilan produk Anda akan lebih menarik dan brandingnya pun akan menjadi lebih tahan lama. Yang manakah dari keenam jenis bahan di atas yang akan Anda gunakan untuk membuat label perusahaan atau produk?
Hubungi Asabaraka dan diskusikan bahan terbaik untuk membuat stiker. Asabaraka hanya menggunakan bahan-bahan berkualitas untuk menciptakan label dan berbagai media promosi lainnya sehingga penjualan perusahaan pun akan semakin meningkat dalam waktu yang cukup singkat.